Pontianak, jurnalistiwa.co.id - Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI) berkerjasama dengan Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah Cabang Pontianak menggelar diskusi santai dengan tema "berbisnis sambil kuliah siapa takut" berlangsung di Museum Kalbar, Kamis (6/12/2018).
Hadir sebagai pemateri, Ketua HIPMI PT Kalbar, Muhammad Kholil, mengatakan wirausaha harus dilakukan dengan rasa percaya diri yang besar dan dapat menerima resiko.
"Menjadi wirausahawan harus mampu membaca peluang, jika kita mampu membaca peluang kita akan mampu manjadi wirausahawan yang mumpuni di era milenial," ujarnya.
Muhammad Kholil menyebutkan, dunia sekarang mengalami revolusi industri yang sangat pesat khususnya di bidang teknologi, yang dapat memberikan efek positif maupun negatif tergantung bagi penikmatnya. Banyak para wirausahawan menggunakan teknologi sebagai jantung bisnisnya, seperti perusahaan besar karya anak bangsa yaitu Gojek.
"Gojek merupakan perusahaan jasa tranportasi dan delivery food anak bangsa yang mampu membaca peluang di era milenial, dengan gojek penikmat teknologi sekarang dapat berpergian dengan mudah ke mana saja dengan menggunakan jasa gojek bagi yang lapar dapat memesan makanan di gojek semua dengan mudah dengan satu genggaman," tuturnya.
Kholil menambahkan, dari contoh tersebut masyarakat sekarang harus dapat membaca peluang di era milenial dan harus mampu menerima resiko jika ingin menjadi wirausahawan.
Penulis: Sofyan Lubis
Editor: Sukardi
Posting Komentar