Pontianak, jurnalistiwa.co.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah Cabang Pontianak menggelar aksi solidaritas mendesak pemerintahan agar mengambil sikap tegas atas kejahatan kemanusiaan Tiongkok terhadap Muslim Uighur.
Koordinator lapangan, Rijal Ibrahim mengatakan aksi ini mendesak pemerintah dan menyuarakan nasib Muslim Uighur sebagai pelanggaran HAM.
"Kita menyuarakan nasib sahabat muslim di Uighur yang dizolimi. Kita sebagai kader HMI menyuarakan hak-hak kemanusiaan mereka yang tertindas," katanya, Sabtu (22/12/2018).
Aksi yang digelar di Bundaran Digulis ini dirangkai dengan peringati membagikan bunga kepada pengendara di jalan raya dalam rangka memperingati Hari Ibu.
Penulis: Zakaria Irawan
Editor: Lukmanul Hakim
Posting Komentar