 |
| Istimewa |
Kubu Raya, jurnalistiwa.co.id - Warga Kampung Parit Bakti, Dusun Harapan Bersama, Desa Kubu Padi, Kabupaten Kubu Raya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda Kampung Parit Bakti, Selasa (20/11/2018).
Tema yang diusung pada maulid tahun 1440 hijriyah kali ini adalah Menelusuri Akhlak Rasulullah SAW agar Menjadi Insan yang Berahklakul Karimah.
Maulid ini tidak hanya untuk warga Kampung Parit Bakti. Namun panitia juga mengundang masyarakat Kampung Parit Sukasari dan Kampung Parit Tambelan.
Menghadirkan Ustad Nasiruddin yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Amin Kubu Padi sebagai penceramah, peringatan maulid ini penuh dengan warga yang turut hadir memenuhi undangan.
Selain itu, panitia juga menghadirkan kelompok pemain hadrah guna memeriahkan maulid dengan lantunan shalawat kepada nabi, sekaligus mengiringi Ustad Nasiruddin saat selesai ceramah.
Ketua panitia, Khotip mengucapkan ribuan terima kasih kepada pengisi acara dan tamu undangan yang hadir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ustad Nasiruddin serta para rombongan hadrah dan seluruh tamu undangan karna masih bisa menghadiri acara maulid ini," ujar Khotip dalam sambutannya.
Ustad Nasiruddin dalam tausiahnya juga menyampaikan ucapan terima kasih pada warga kampung parit bakti karna telah mempercai dirinya untuk memberikan ceramah.
Selain itu, Ustad Nasiruddin juga menyampaikan harapannya kepada para hadirin agar bisa meneladani Rasulullah.
"Semoga dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita bisa semakin cinta kepada Baginda Rasulullah dan bisa meneladani akhlaknya," ujar ustad dalam ceramahnya.
"Semoga kegiatan hari-hari besar seperti ini tidak terputus sampai di sini, semoga dapat diperingati setiap tahunnya," tambahnya.
 |
| Istimewa |
"Saya turut senang dan bangga karna para warga yang di undang turut hadir meramaikan acara maulid ini," pungkasnya.
Khotip memastikan kegiatan besar seperti ini akan tetap terlaksana setiap tahunnya.
"Demi menjaga solidaritas antarwarga, panitia dan yang lainnya sekaligus memuliakan Rasulullah agar kita mendapat safaat kelak di akhirat," tutupnya.
Penulis: Sholeh El-Arif
Editor: Lukmanul Hakim
Posting Komentar