KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

FKMD : Agent Perubahan Bangsa Dan Negara

BERPOSE KH. Abdul Hamid Bersama Pengurus Dan Peserta Pelatihan Kepemimpinan
Kubu Raya jurnalistiwa.co.id - Forum Komunikasi Mahasiswa Darun Nasyiin (FKMD) Kalimantan Barat menggelar Latihan Kepemimpinan sekaligus Pengukuhan Anggota Baru, di Aula Sekolah Menengah Keguruan (SMK) Citra Borneo Jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang Kubu Raya. Minggu (04/11/2018)

Acara tersebut merupakan acara rutin yang diadakan oleh FKMD Kalbar setiap tahun sebagai awal dari alumni Pondok Pesantren Darun Nasyiin Sungai Ambawang Kubu Raya, yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi menjadi anggota FKMD Kalimantan Barat.

KH. Abdul Hamid Selaku peasehat FKMD Kalbar mengungkapkan, alumni pondok pesantren harus menjadi ujung tombak dari kemajuan bangsa dan negara.

“Alumni Pondok Pesantren Darun Nasyiin khususnya yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi harus mampu menjadi ujung tombak perubahan dan kamajuan bangsa dan negara,” tutur KH Abdul Hamid.

Ia juga memberikan pesan kepada para alumni Pondok Pesantren Darun Nasyiin jangan hanya menjadi ustad dan kiayi, tapi juga harus bisa menjadi kaum intelek yang memiliki konstribusi besar kepadabangsa dan negara.

“Alumni Pondok Pesantren jangan hanya mengharap untuk menjadi ustad dan kiyai saja, tapi juga harus bisa menjadi salah satu penggerak dan mampu membawa perubahan. Dan hal tersebut akan kalian perpleh di bangku kuliah,” tambahnya pada saat memberikan sambutan.

Ketua Umum FKMD Kalbar Nur Yahdi mengharapkan dengan pengukuhan anggota baru di FKMD Kalbar mampu menjadi wadah untuk menjalin tali silaturahmi diantara alumni Pondok Pesantren Darun Nasyiin.

“FKMD merupakan wadah bagi para alumni Pondok Pesantren Darun Nasyiin yang melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi untuk menjalin silaturrahmi, dan menanamkan rasa cinta terhadap Pondok Pesantren,” Tutur Nuryahdi.

Pelatihan Kepemimpinan tersebut mendatangkan alumni yang telah berhasil menamatkan pendidikan di Starata Dua (Magister) Mahfud, SE. ME. dan yang menjadi sosok sentral dalam Organisasi di Kalimantan Barat. Muhammad Amin Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalimantan Barat. Serta Duta Lancheng Kabupaten Kubu Raya tahun 2016 Syahrus Shiyam, S.Pd.I.

Mahasiswa harus mampu menempatkan posisi, tugasnya bukan hanya belajar dibangku kuliah tapi juga harus bisa membawa perubahan di daerah masing-masing. Alumni yang menjadi Mahasiswa juga harus bisa memberikan bukti konkrit kepada Pondok Pesantren sebagai alumni yang pernah mengenyam pendidikan di Bangku Pesantren.

KH. Abdul Hamid juga berpesan kepada para peserta sebagai mahasiswa, mahasiswa jangan hanya belajar dibangku kuliah saja, namun juga mampu mencari link atau jaringan untuk membawa perubahan yang kongkrit terhadap perubahan bangsa dan negara.

“Kalian sebagai mahasiswa jangan hanya ngumpul dan ngopi bersama sesama kawan mahasisswa, namun kalian sebagai mahasiswa juga harus mampu mencari link atau jaringan untuk menjadikan Pondok Pesantren lebih baik. Baik itu kepada para pengusaha, dosen maupun para pejabat,” tutupnya.* (AK)
Posting Komentar

Posting Komentar