KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Ini Tips untuk Mahasiswa Baru



TIPS KETIKA MENJADI MAHASISWA BARU

Oleh : Novita Aprilia
Mahasiswi FISIP Universitas Tanjungpura

Siapa yang tak bangga ketika menjadi mahasiswa? Siswa tingkat tinggi yang dibanggakan masyarakat karena telah lama menjadi penyambung lidah rakyat dan pemerintah, agent of social control, dan iron stock.  Disisi lain terdapat rasa deg-degan, takut, dan rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap dunia kampus. Ketika menjadi mahasiswa baru, tentu saja sebagian besar mahasiswa dibayangi oleh kehidupan kampus dan senioritas didalamnya, sehingga berpengaruh terhadap kehidupannya dikampus. 

Oleh karena itu Korps HMI-Wati Komisariat FISIP Untan akan berbagi tips ketika menjadi maahasiswa baru yang sangat penting dan tidak untuk dilewatkan. Tips yang kami berikan juga merupakan penyesalan senior kampus “seandainya saja saya tahu tips ini ketika menjadi mahasiswa baru”. 

Jika mahasiswa tahu tips ini, insyaallah masa perkuliahannya lebih berfaedah.

1. Mengikuti serangkaian ospek/pengenalan kampus dan kegiatan sejenisnya.

Ini menjadi masalah ketika muncul stigma negatif tentang pengenalan kampus bagi mahasisnya baru, misalnya sikap senior yang cukup menguji mental seorang mahasiswa baru. Namun yang perlu kita ketahui bahwa setiap kegiatan tentu saja memiliki dampak positif dan negative, hal itu tergantung dalam diri setiap orang dimana seorang mahasiswa baru dituntut untuk dapat menfilter hal-hal yang positif dan menerapkannya dalam kehidupan kampus. Serangkaian pengenalan kampus bagi mahasiswa baru menuntut kita agar tetap menjaga loyalitas terhadap kampus dan terus memberi kontribusi nyata dimasa yang akan datang.

2. Gabung organisasi intra dan ekstra kampus

UKM maupun OKP akan membuka pendaftaran angora baru pada masa penerimaan mahasiswa baru. Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan mahasiswa tidak hanya akademis saja melainkan kepemimpinan dan manajemen yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berorganisasi dapat membentuk pribadi yang unggul dan berwawasan, tentunya dapat menjadi mahasiswa yang berpengaruh dalam lingkungan kampus dan masyarakat secara umum. 

Untuk bergabung dalam organisasi yang perlu kita telusuri ialah pengaruh dan kontribusi organisasi tersebut terhadap masyarakat, disamping itu anggota, alumni, kiprah organisasi, umur organisasi juga perlu dipertimbangkan. Misalnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi islam tertua dan terbesar di Indonesia yang telah memberi banyak kontribusi untuk indonesia sejak terbentuknya pada tahun 1947. Kini HMI juga telah membuka cabang di luar negeri. 

3. Mematuhi aturan kampus untuk memakai almamater 

Memakai almamater pada hari-hari tertentu bagi mahasiswa baru sering kali dianggap sebagai aturan lawas, dan tidak memiliki manfaat. Padahal mematuhi perintah dapat menambah point plus pada kedisiplinan kita, selain itu kita juga dapat membedakan rekan satu anggakatan, dan menambah rasa kecintaan kita terhadap kampus. 

4. Untuk mahasiswi, Gak perlu barang branded untuk menjadi mahasiswi.

Pendek penafsiran apabila mahasiswa dilihat hanya dari segi penampilannya saja. Untuk mahasiswa baru yang perlu ditekankan ialah kualitas akademis dan kemampuan kecakapannya, sehingga tidak salah apabila senior terus menegur apabila mahasiswa baru memakai pakaian dan dandan yang berlebihan.

5. Sering diskusi dengan senior

Senior menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa baru. Tetapi ada juga senior yang peduli dengan kualitas diri generasi muda yang akan menjadi iron stock. Kepedulian senior untuk mengasah kepampuan berpikir para mahasiswa sering kali diwujudkan dengan cara mengajak diskusi, selain ilmu yang didapatkan mahasiswa baru ia juga akan mendapatkan banyak relasi karena interaksi yang dilakukannya. 

6. Menyusun jadwal dan target sejak menjadi mahasiswa baru

Point ke enam ini sering kali dilupakan oleh setiap mahasiswa. Pentingnya memasang goal sejak menjadi mahasiswa baru akan melatih kita memanajemen waktu, selain itu kita juga dapat menargetkan sesuatu dan jika gagal dapat diavaluasi kembali. 

7. Mencari info beasiswa

Siapa yang tidak ingin mendapatkan beasiswa? Sebenarnya beasiswa telah banyak disiapkan oleh instansi-instansi untuk mereka (mahasiswa) yang benar-benar serius menjalani pendidikan. Oleh Karena itu mendapatkan beasiswa bukan hnaya sekedar mencari, namun dibutuhkan persiapan diri secara matang dengan memperluas pengetahuan. 

8. Jangan terburu-buru jatuh cinta.

siapa yang bisa menhindar ketika cinta itu datang? He he meskipun begitu mahasiswa jangan terlalu berlebihan dalam menghadapi kisah asmara saat menjadi mahasiwa baru karena dapat mempengaruhi focus kita pada tujuan awal saat menjadi mahasiswa. Selain itu kamu akan cenderung bersifat irasional dan egois pada saat jatuh cinta. 

Nah, pentingnya pemasang goal sejak menjadi mahasiswa baru akan membentuk karaktermu. Berkacalah pada dirimu sendiri dan konstruktif dalam setiap kesalahan yang kamu lakukan. Dengan demikian pribadi yang unggul dan berwawasan akan semakin dekan dengan jiwamu. 

Posting Komentar

Posting Komentar