Pontianak,JOn- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar sempat diwarnai ketegangan di media sosial. Hal ini dipicu oleh hasil quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survai, sehingga para pendukung pasangan calon saling menyerang di media sosial.
Aparat keamanan berhasil menengahi dampak dari medsos tersebut, kelompok masyarakat yang berkerumun terprovokasi di terminal pasar Ngabang, Kabupaten Landak akhirnya membubarkan diri, begitu juga beberapa warga yang khawatir mengamankan diri telah kembali ke rumahnya.
Untuk meredam suasana, Polda Kalbar menggagas mempertemukan dua pasangan calon gubernur Kalbar bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar pada hari Rabu, 4 Juli 2018. Pertemuan ini untuk meredam ketegangan yang terjadi di masyarakat.
Dalam suasana penuh keakraban pada acara silaturahmi forkopimda, para stakeholder dan tokoh masyarakat ini, dua Paslon Gubernur Kalbar Karolin Margaret Natasya-Suryadman Gidot dan Paslon Gubernur Kalbar Sutarmidji-Ria Norsa terlihat sangat akrab, pada kesempatan ini juga mereka mendeklarasikan bersama mengajak warga untuk saling menjaga situasi kamtimbmas di Kalbar.
Salah satu poin yang dideklarasikan, mengajak seluruh masyarakat Kalbar tetap menjaga keamanan, jangan mudah terhasut dan menunggu hasil rekepitulasi pemungutan suara dari KPU Provinsi Kalbar.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono, Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi serta Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmajdi telah memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk tenang dan bersabar menunggu hasil real count yang akan di umumkan oleh KPUD Provinsi nanti.
Kapolda Kalbar, Irjen Didi Haryono menyampaikan kegiatan silaturahmi sudah yang ke-28 kali dilaksanakan bersama Forkopimda, para stakeholder dan tokoh masyarakat ini dalam mengawal setiap tahapan Pilkada yang sudah berjalan aman, lancar dan sukses sehingga Kalbar benar-benar Kondusif.
“Kotak Suara dari 11.568 TPS hari ini sudah terkumpul di KPUD Kabupaten, setiap tahapan Pilkada sudah dilalui, semua kendala dan hambatan dapat diselesaikan dengan baik, ibarat kendaraan saat ini kita sudah coolling down, situasi inilah pada saat ini sudah pendinginan, sehingga nantinya ada yang terpilih maupun tidak terpilih sesuai nanti hasilnya yang akan di umumkan oleh KPUD Provinsi”
Diera Globalisasi ini, semua kegiatan terlihat dan terpantau oleh para investor, apabila kamtibmas kondusif ini semua akan membawa kemajuan dan unggul dalam pembangunan lima tahun kedepan bagi Kalbar, “tutup Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.
[ informasi di atas ditulis oleh Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin ]
Posting Komentar