PLN Peduli Bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan Untan Tanam 1000 Pohon

Foto: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura tanam pohon/ Sukardi

Pontianak, JOn- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Selasa (5/6/2018) dan dalam rangka pelaksanaan CSR PLN Peduli, PLN bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (FH Untan) menanam 1.000 pohon.

Kegiatan yang berlangsung di Hutan Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura ini, dihadiri oleh Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, Dr Ir H Gusti Hardiansyah MSc QAM, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar, Ir H Adiyani, Asisten II Setda Provinsi Kalbar, Hatta, General Manager PLN UIP Kalbagbar, Ir H Rachmad Lubis, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kalbar, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kapuas, serta Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura.

Foto: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura tanam pohon/ Sukardi

General Manager PLN UIP Kalbagbar, Ir H Rachmad Lubis, menuturkan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap kelestarian hutan di Indonesia, terutama dalam upaya mencegah efek rumah kaca dan pemanasan global, maka PLN melalui CSR PLN Peduli melaksanakan secara serentak penanaman 1000 pohon. Kegiatan penanaman pohon ini selain di Kalbar juga dilaksanakan di 32 unit PLN seluruh Indonesia.

“Jadi hari ini kita menanam sebanyak 32.000 pohon, tersebar di seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaan program ini, kami bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura untuk melakukan penanaman pohon serta perawatannya, hari ini kami menanam 50 pohon di Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura dan 950 akan ditanam di kawasan hutan dengan tujuan khusus yang dikelola oleh Universitas Tanjungpura di Kabupaten Landak,” ujar Rachmad Lubis.

Rachmad Lubis menyebutkan, jenis tanaman yang akan ditanam yakni bibit Ulin, Meranti dan Nyatoh, yang merupakan pohon endemik khas Kalimantan Barat. Selain itu, juga terdapat bibit Mahoni dan Durian.

“Kami berharap, melalui program ini kita dapat melaksanakan kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat dan dampak positif bagian kelestarian lingkungan sekitar, namun dapat berkontribusi lebih lanjut untuk memberikan sarana edukasi bagi civitas akademik khususnya Universitas Tanjungpura dalam mengembangkan kegiatan penelitian di bidang kehutanan,” harapnya.