KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

BEM FISIP Untan Mendorong Perancang Lambang Garuda Pancasila Sebagai Pahlawan Nasional




Pontianak, JOn - Menyonsong Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2018, BEM FISIP mendorong Perancang Lambang Garuda Pancasila untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. 

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UNTAN, Adi Afrianto mengatakan sudah selayaknya tahun 2018 Presiden Indonesia, Joko Widodo menetapkan perancang lambang Garuda Pancasila yaitu Syarif Abdul Hamid Alkadrie sebagai Pahlawan nasional.

Menurutnya Pancasila merupakan ideologi yang sangat sangkral. Sehingga siapapun pencetusnya, baik poin-poin Pancasila maupun Lambang Garuda itu sendiri adalah tokoh bangsa. 

"Dari Kalimantan Barat, ada Sultan Hamid II sebagai perancang Lambang Negara (red, Garuda Pancasila) yang sudah diakui. Artinya untuk tahun ini sudah sepatutnya dia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," cetus Adi, Rabu (31/5/2018). 

Menurutnya penetapan Sultan Hamid II sangat penting untuk dilakukan, apalagi menurut Adi jasa-jasa beliau sangat luar biasa untuk Pancasila. 

Sehingga dia mengajak semua pihak, khususnya mahasiswa dan pemuda untuk bersama-sama mendorong agar Sultan Hamid II dapat ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional sebagai ucapan terimakasih Negara atas jasa-jasanya. 

"Kita bersama-sama pemuda Kalbar, harus siap mengawal supaya beliau dijadikan Pahlawan Nasional, apalagi ini dari Kalbar," pungkas Mahasiswa asal Kayong Utara tersebut. 

Menurut Adi Apalagi yang dirancang oleh Sultan Hamid II adalah Lambang Ideologi Negara. Artinya ini bukan main-main, apalagi terkait dengan Ideologi Negara yang dibikin beliau, sedikit saja goresan mempunyai makna. 
0

Posting Komentar