ALUMNI BERBAGI: Alumni BPI dan BKI IAIN Pontianak membagikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang menjadi sasaran mereka pada kegiatan alumni berbagi/ Sukardi |
Pontianak, JOn– Ikatan Alumni Bimbingan Penyuluh Islam dan Bimbingan dan Konseling Islam (IKA BPI dan BKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, pada momen Ramadan mengadakan kegiatan berbagi kepada fakir miskin, dhuafa dan janda. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari buka puasa bersama pada tanggal 10 ramadan yang telah lalu.
Ketua IKA BPI dan BKI IAIN Pontianak, Ya’kub, mengatakan IKA BPI dan BKI ini merupakan wadah kelanjutan setelah perubahan status mahasiswa menjadi alumni. Diharapkan dengan wadah ini, para alumni BPI dan BKI IAIN Pontianak bisa menyalurkan tri dharma perguruan tinggi yang pernah diemban khususnya pengabdian masyarakat.
“Ikatan Alumni Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak dan Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Pontianak, sekarang dengan organisasi ini kiranya bisa melakukan bakti kepada masyarakat. Pada bulan Ramadan tahun ini, IKA BPI dan BKI kembali melakukan sebuah kegiatan yaitu buka puasa bersama alumni dan civitas kampus, selain itu juga mengadakan kegiatan peduli Ramadan,” ujarnya, Senin (4/6/2018).
Ya’kub menjelaskan, kegiatan peduli Ramadan tersebut adalah kegiatan sosial masyarakat wujudnya adalah memberikan bantuan sembako kepada fakir miskin, dhuafa dan janda. Kegiatan ini dilakukan setiap Ramadan. Melalui organisasi IKA BPI dan BKI ini, pengurus alumni melakukan penggalangan bantuan baik berupa uang maupun barang atau sembako dari alumni alumni lintas angkatan. Bantuan yang dikumpulkan pada Ramadan tahun ini lebih banyak dari tahun yang sebelumnya, yakni dengan jumlah penerima bantuan tahun ini berjumlah 12 kepala keluarga yang masing masing berbeda tempat. Penggalangan bantuan ini dilakukan dari awal sampai tanggal 20 Ramadan.
“Bantuan yang kita sebarkan di Kota Pontianak 4 kepala keluarga, Kabupaten Kubu Raya 8 kepala keluarga yaitu di Kecamatan Kuala Mandor B dengan jumlah 2 kepala keluarga dan Kuala Mandor A, sebanyak 7 kepala keluarga. Harapan dari kegiatan ini, pertama supaya masyarakat yang kurang mampu juga bisa merasakan indahnya Ramadan sebagai syahrussodaqoh atau bulan sodaqoh, yang kedua mewadahi alumni untuk peka kepada masyarakat kurang mampu, ketiga adalah bagaimana alumni sebuah perguruan tinggi bisa tetap silaturrahim dan peduli dengan kondisi sekitar,” pungkasnya.
Posting Komentar