KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Mahasiswa Ners UNTAN Bentuk 5 UKS di Desa Punggur Kecil

Jurnalis Warga
Dian Pratama Putri, Putri Azura, Pedro Dian Pamungkas
Istimewa
Kubu Raya, JOn - Mahasiswa Profesi Ners Universitas Tanjungpura Pontianak membentuk Unit Kesehatan Sekolah di Desa Punggur Kecil, Kabupaten Kubu Raya yang disampaikan sekaligus disahkan dengan penandatanganan di Aula Desa Punggur Kecil, Senin (28/05/2018)

Acara tersebut merupakan rangkaian dari stase komunitas profesi Ners UNTAN dan dihadiri oleh pihak Dinas Pendidikan Kubu Raya, Camat Sungai Kakap, Kepala KUA Sungai Kakap, pihak Puskesmas punggur, perwakilan kepala sekolah dan guru dari tiap sekolah.

Beberapa sekolah terpilih yaitu Sekolah Dasar Negeri 04 Sungai Kakap, Sekolah Dasar Negeri 23 Sungai Kakap, Sekolah Dasar Swasta Ulumuddin, Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Suingai Kakap.

Pada acara tersebut dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, yaitu peresmian UKS oleh Camat sebagai pembina UKS dan penyematan pin kepada dokter kecil dari 5 sekolah terpilih serta upgrading tim UKS.

Materi tentang UKS disampaikan oleh dr. Windy, tentang kesehatan gigi dan mulut oleh drg. Fillianus Wandi, tentang gizi oleh Etty Rahmawati serta tentang dokter kecil dan P3K oleh Andin Isprastika Subagyo, S.Kep.

Camat Sungai Kakap, Tugiono sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa Ners Untan tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi acara yang diadakan oleh mahasiswa profesi Ners Untan angkatan 5, semoga sekolah-sekolah terpilih dapat melanjutkan pembinaan di sekolah masing-masing agar dapat menjaga kesehatan sekolah dan warga sekolah," ungkapnya.

Tugiono juga menyampaikan ucapan terima  kasihnya

"Kami berterima kasih kepada mahasiswa yang telah melaksanakan acara ini, acara ini sangat bermanfaat dan sekolah merasa terfasilitasi oleh pengadaan UKS di sekolah," tambahnya.

Mahasiswa Ners Untan angkatan 5 mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi inisiasi bagi tiap sekolah untuk mengikuti lomba sekolah sehat kedepannya dan dapat menjadi wadah pembinaan kesehatan di sekolah maupun penanganan pertama pada kegawatdaruratan di sekolah-sekolah tersebut.

Editor: Lukmannul Hakim
0

Posting Komentar