ASPARI ISMAIL
Riau, JOn- Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan Se-Indonesia pada 3 sampai dengan 10 Mei 2018 di Bumi Perkemahan UIN Suska Riau. Tenda-tenda yang didirikan para kontingen begitu unik. Mereka menampilkan kekayaan khas budaya masing-masing provinsi.
Foto: Racana IAIN Pontianak di Bumi Perkemahan UIN Suska Riau/ Istimewa |
Riau, JOn- Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan Se-Indonesia pada 3 sampai dengan 10 Mei 2018 di Bumi Perkemahan UIN Suska Riau. Tenda-tenda yang didirikan para kontingen begitu unik. Mereka menampilkan kekayaan khas budaya masing-masing provinsi.
Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni
dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Adnan yang hadir di lokasi perkemahan pada Jumat
(4/5/2018) menuturkan, tenda yang didirikan oleh Racana IAIN Pontianak
mencerminkan kekayaan budaya yang ada di Kalimantan Barat.
“Saya mengapresiasi kerja keras
adik-adik pramuka Racana IAIN Pontianak yang begitu kreatif mengenalkan dan
mempromosikan Kalimantan Barat," ujarnya.
Pembina Racana Pramuka IAIN
Pontianak, Kusnan Wijaya, mengatakan Kontingen IAIN Pontianak menghadirkan
miniatur budaya Kalbar, berupa kalimat ucapan selamat datang "Awak Datang
Kamek Sambot" terpasang di pintu utama. Tampak Miniatur Tugu Digulis,
Perisai Dayak, Lampion Tionghoa, meriam karbit, figura Burung Enggang Gading
sebagai maskot Kalbar, ikan Arwana, miniatur Sungai Kapuas, pakaian corak
insang Melayu, budaya Barongsai.
“Mereka juga menyediakan photo
booth untuk Bujang dan Dare. Para pengunjung bisa berpose di patung Bujang-Dare
Pontianak itu, seakan pengunjung yang berfoto itu sebagai Bujang Darenya. Ini
yang menjadi distingsi tenda kontingen IAIN Pontianak," tuturnya.
Editor: Sukardi
Posting Komentar