Ilustrasi/Net |
Oleh : Dini Uswati
Hujan....
Rasa iri yang mendalam terhadap hujan
Hujan yang menjadi bayang kehidupan
Seperti menabur pupuk di atas lahan
Akukah hujan itu
Yang dipanggil-panggil setiap waktu
Tiap hari hitam bergantui putih, putih berganti hitam
Seakan mengerti percikan hati yang terdalam
Merintih merana memberontak bernyanyi dan menari-nari
Bergelut dengan tapak hujan kemarin yang menyakitkan
Yang selalu menduduki posisi istimewa hati
Masalalu yang tidak akan pernah hilang walau dihapuskan
Biografi Penulis
Nama saya Dini Uswati. Alamat desa Sungai Nyirih kecamatan Jawai kabupaten Sambas. Latar belakang keluarga saya adalah petani dan saya sering membantu orang tua saya bertani, oleh sebab itu saya sangat suka dengan alam dan mengamati kejadian yang ada dilingkungan sosial. Saya seakarang sedang menempuh pendidikan S1 di STKIP Singkawang, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 6. Saya juga sangat suka membaca novel, dan membuat puisi disaat waktu senggang. Penulis yang saya idolakan adalah Pramoedya Ananta Toer dan Sapardi Djoko Damono.
Posting Komentar