Foto: Suasana Kopdar Komunitas Bukalapak Pontianak/ Sukardi |
Pontianak, Jurnalistiwa Online -Komunitas Bukalapak Pontianak menggelar Kopi Darat (Kopdar) berlangsung di Warkop Bang Edi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Sepakat 1, Pontianak, pada Sabtu (17/3) pagi.
Kopdar Komunitas Bukalapak Pontianak ini mengusung tema Bukalapak perkuat sinergi bisnis online Indonesia yang dihadiri oleh rekan media, pelapak dan perwakilan dari mitra Iogistik Bukalapak yeitu JNE yang berbagi tips mengenai pengemasan barang.
Memiliki misi memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh penjuru Indonesia, Komunitas Bukalapak berusaha menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang barmanfaat bagi seluruh pelapak.
Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak mangatakan, tema yang diusung dalam Kopdar Komunitas Bukalapak Pontianak ini adalah bagaimana meningkatkan penghasilan dengan mengoptimalkan penjualan online di Bukalapak.
"Yang membuat kopdar kali ini terasa istimewa adalah kehadiran perwakilan dari JNE. agar para pelapak Bukalapak dapat memahami bahwa aspek pengemasan barang itu penting agar para pembeli dapat merasa puas dan barang juga tenindungi," ujarnya.
Muhammad Fikri menambahkan, bahwa selain menghadirkan narasumbar dari JNE, salah satu Pelapak Jawara & Ranger Komunitas Banten juga melakukan bedah lapak seperti tips dan trik dalam penulisan judul produk, bagaimana foto produk yang baik dan sebagainya.
"Sehingga agenda kopdar kali ini sarat dengan praktik Iangsung oleh para paserta yang hadir," ujarnya.
Dery Prayogi, Sales Corporate JNE Pontianak menuturkan, sebegai mitra Bukalapak dalam menyediakan jasa layanan pengiriman siap membantu Bukalapak dalam mewujudkan visinya untuk menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia.
"Melalui selumlah layanan yang kami punya, diharapkan kegiatan bisnis online para pelapak dapat berjalan maksimal memenuhi kebutuhan pembelinya di manapun mereka berada," tuturnya.
Dery Prayogi juga menambahkan bahwa pihaknya sangat senang dapat berbegi dengan para pelapak mengenai bagaimana pengemasan barang yang baik.
"Fungsi mendasar dari pengemasan adalah melindungi produk dari kerusakan-kerusakan. Pengemasan jenis-jenis barang tertentu juga tidak bisa sembarangan. Disamping itu. penullsan alamat pangiriman dan penerima juga harus dilakukan secara tepat, sehingga produk dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Hal tersebut sangat penting agar para pengguna Bukalapak dapat dengan nyaman berbelanja di Bukalapak," katanya.
Komunitas Bukalapak Pontianak ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan produk lokal setempat dan bisa diikuti oleh Komunitas Bukalapak di kota lainnya.
Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di lebih dari 83 kota di seluruh Indonesia merupakan inisiatif dari para pelapak Bukalapak sendiri. Hingga saat ini jumlah Pelapak Bukalapak telah mencapai Iebih dari 2,2 juta pelapak.
"Di Komunitas Bukalapak, kita percaya dengan konsep gotong royong dan kolaborasi. Sukses sendirian itu biasa, sukses bersama-sama itu baru luar biasa. Rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam berkomunitas ini menjadi penting agar setiap orang berkesempatan menjadi pahlawan bangsa," tutup Muhammad Fikri. (Sukardi)
Posting Komentar