Foto: Para Pemateri pada Sosialisasi Penggunaan Bahasa Indonesia di Media Bahasa oleh Balai Bahasa Kalbar/ Sukardi |
Pontianak, Peniliti Balai Bahasa Kalbar, Evi Novianti, menyampaikan beberapa faktor yang menjadi penyebab berkurangnya pemakaian bahasa Indonesia.
Pertama, cara pandang yang salah. Mereka yang dominan menggunakan bahasa asing, akan merasa hebat, modern, serta bergengsi. Sedangkan jika berbahasa Indonesia, mereka beranggapan kampungan dan ketinggalan zaman.
"Akibatnya, mereka bangga menyelipkan kosakata asing," jelasnya, Sabtu (24/2).
Faktor penyebab yang kedua yakni sikap positif terhadap bahasa Indonesia yang masih rendah.
"Tolok ukur sikap positif terhadap bahasa Indonesia yakni adanya kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, serta kesadaran untuk mematuhi kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku," tuturnya.
Faktor berikutnya yakni adanya peran serta dari masyarakat dengan adanya kesadaran dan bangga berbahasa Indonesia. Peran serta guru, dengan memberikan contoh berbahasa Indonesia yang baik dan benar, hal tersebut bukan hanya tanggungjawab guru Bahasa Indonesia.
"Serta peran serta media massa yang menjadi acuan masyarakat serta fungsi media massa untuk menyosialisasikan," ujarnya.
Posting Komentar